Duduk Tafakur

Bismillah hirohman Nirohim,

Di malam yang sunyi ku hadapkan wajahku kepada Dzat yang memilikiku dengan duduk bersila, kulepaskan ketegangan tubuhku, mulailah ku masuki ruang kosong yang ada pada diriku, kutatap hamparan ruang kosong yang ada di dalam diriku teryata tidak ada bedanya yang ada di dalam diriku.

Inikah yang di sebut maha meliputi dengan dzatnya yang maha agung, yang tidak dapat di sentuh serta di bayang- bayang kan dengan apapun juga. ku diamkan fikiranku dari kecemasan kecemasan serta suara tentang hidup dan juga kehidupan, mulailah aku bisa merasakan aliran nafasku yang selama ini ada namun menjadi seakan tiada, karena kesibukan fikiranku yang mengejar sesuatu yang semestinya tidak perlu.

Nafas tandanya kehidupan Dan Nafas tandanya tuhan masih mengasihiku, serta nafasku tandanya aku masih di beri kehidupan, awalnya nafasku meburuk  masih ada suara suara di hatiku, kemudian aku mulai perhatikan pada pertanda tuhan masih mengasihiku pada dalam setiap tarikan nafasku yang mulai teratur dan mualai mengendur. Setiap tarikan nafasku ku rasakan damai nya hati karena dalam aliran  tarikan nafasku itu ku rasakan juga nafas semesta ,sang jiwa dunia. 

semakin ku ikuti aliran nafasku sampai masuk dalam diriku, ku rasakan diri ini menjadi kosong. kosong dari pada pertanyaan, kosong dari pada ketakutan serta kosong dari pada segala  kecemasan. tapi di saat aku ada pada puncak kekosongan aku merasa penuh oleh cahaya kasihnya, aku merasa di selimuti olehnya, aku tidak merasa adanya diri, dalam kasihnya. aku lebur dalam kasihnya. semua itu ku rasakan jadi satu aku. aku dan kegelapan menjadi satu akupun dengan yang lain menjadi satu aku dan alam semesta menjadi satu . semua realitas yang aku kenal menjadi satu dengan cahayanya. kedalam diri adalah perjalanan yang penting dari perjalanan manusia. ini adalah adalah perjalanan menuju kebenaran yang sesungguhnya, perjalanan menuju pada sumber dari segala sumber yaitu allah. ini adalah tempat dimana kita bisa menemukan kebijaksanaan dan spiritual yang sebenarnya yang penuh dengan pengetahuan. semua ini di lakukan dengan cara tafakur dengan cara mendiamkan diri dari fikiran dan perasaan.

pemahaman tentang spiritual atau hukum atau penciptaan yang mana nantinya akan menjadikan diri kita harmonis ke dalam setiap hari-harinya. dengan tafakur kita menghubungna potensi diri dengan pencipta. serta akan mengenal apa itu kesadaran diri sendiri yang membawa kita pada expresi diri . jiwa ini adalah sumber penghubung antara diri kita dan tuhan.  semoga kita bisa istikomah melakukan koneksi jiwa yang terhubung kepada sang pecipta semesta ini, dan ketika kita sudah berhasil memasuki ke diri kita sendiri secara otomatis kita akan terhubung kepada diri kita yang sejati dan dengan mudah semua pengetahuan serta ketenangan jiwa akan dengan mudah dapat di rasakan.

Sekian semoga bermanfaat wawasan ini untuk diri saya prbadi dan kalian yang membacanya untuk sekedar pengetahuan atau wawasan cara pandang kita terhadap kehidupan.

Amin ya robbalalamin...