Tujuh Tempat Perasaan (Latha'if) Manusia

Menurut ilmu Tasauf manusia ini punya tempat perasaan sebanyak tujuh, yaitu :

1. Lathifatun Nafsy ( Daerah Kepala ). Tempatnya dari kening (antara dua alis) sampai ke otak belakang, di sini ada perasaan. Mata melihat pinggul goyang-goyang, timbul perasaan trenyap-trenyep. Telinga mendengar musik, timbul perasaan trenyap-trenyep.

2. Lathifatul Akhfa
Letaknya di tengah dada (antara kedua puting susu)  ini adalah wilayah  perasaan yang sangat halus, sehingga saking halusnya kita tidak pernah merasakannya. Bisa merasakan  setelah ada musibah, misal kerabat yang kecelakaan, tiba-tiba dada kita langsung degdegan [meski telinga tidak mendengar sebelumnya berita kecelakan tersebut, red]. Tapi karena kita ini buta (tidak mau tahu dengan perasaan kita) menjadilah kita tidak tahu apa-apa, apa yang membuat dada kita degdegan? Kita tidak tahu bahwa degdegan dada kita ini ternyata akibat dari kecelakaan kerabat kita. Inilah yang sangat perlu kita pelajari, kita cari dan perlu kita dalami perasaan kita.

3.Lathifatul Qolab
Adalah ada di seluruh tubuh. Seluruh pori-pori dan seluruh kulit kita ini ada perasaan yang namanya Lathifatul Qolab. Berarti pada tengah-tengah badan lurus ke atas ada tiga perasaan, yaitu Lathifatul Qolab, Lathifatul Akhfa dan Lathifatun Nafsy.

6. Lathifatus Sirry
Letaknya  ada di dada sebelah kiri. Dua jari di atas puting susu kiri ada perasaan yang namanya Lathifatus Sirry dan

7.Lathifatul Qolbi
Letaknya dua jari di bawah puting susu kiri namanya Lathifatul Qolby yang menjadi pusat nafsu lawwamah. (Jadi, keseluruhan lathifah atau perasaan manusia berjumlah tujuh).

Semua perasaan inilah yang dikatakan dengan “Al-qolbu hiya an-nafsu wa an-nafsu hiyal Lathifatur Robbaniyyah” (Hati adalah nafsu dan nafsu adalah perasaan-perasaan yang menguasai manusia itu sendiri).

Bisa longgar ataupun bisa kuat tergantung pada perasaan ini, bisa kantuk atau bisa tidak kantuk tergantung juga pada perasaan ini. Jika perasaannya gigih, sungguh-sungguh, insya Allah tidak akan mengantuk ketika wirid, tapi jika perasaannya lemah, bosan, sungkan, tentunya mengantuk.

Itu semua bisa mengusai dhohir (jasad manusia) sehingga Kanjeng Nabi mengatakan, “Inna fil jasadi mutghoh idza sholuhat sholuhat jasadu kulluh wa idza fasadat fasadat jasadu kulluh Ala wahiya qolbu” (Sesungguhnya dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika itu baik, baiklah seluruh tubuh dan jika rusak, rusaklah seluruh tubuh.

Ingatlah bahwa itu adalah hati). Karena itu manusia yang kadang-kadang membabi buta dan lain sebagainya, adalah karena terdorong oleh rusaknya perasaan, yaitu qalbu.

. Lathifatur Ruh
Letaknya ada di dada sebelah kanan. Di sebelah kanan dada manusia ini ada dua perasaan, di bawah dan di atas puting susu.

5. Lathifatul Khofy
Dua jari di atas puting susu yang sebelah kanan namanya Lathifatul Khofy dan dua jari yang bawah namanya Lathifatur Ruh.

Rasulullah juga menganjurkan; “Man arofa nafsahu faqod arofa robbah”. Barangsiapa mengenali (meneliti) perasaannya sendiri maka sungguh ia akan mengenal Tuhannya, mengenal Sama’-Bashor-Nya, Qodrat-Irodat-Nya, fadlilah-Nya, Karomah-Nya dan seterusnya.